Bunda Paud Provinsi Jawa Barat
Hj. Netty Prasetyani Heryawan, saat mengukuhkan Bupati Karawang dr.
Cellica Nurrachadiana sebagai Bunda PAUD Kabupaten Karawang
Anak usia 0-5 tahun adalah usia
perkembangan emas, saat fisik dan otaknya berada di masa pertumbuhan
terbaiknya dimana kemampuan otak menyerap informasi sangat tinggi.
Mengikutsertakan anak di PAUD merupakan kesuksesan masa depan anak.
“Semua
elemen masyarakat kami ajak untuk melaksanakan PAUD dimanapun. PAUD
sudah dilaksanakan di balai Desa, balai RT/RW, pusat-pusat perbelanjaan,
hingga rumah ibadah”, ujar Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana
dalam sambutannya yang sekaligus dikukuhkan menjadi Bunda Paud Kabupaten
Karawang Tahun 2016 oleh Bunda Paud Provinsi Jawa Barat Hj. Netty
Prasetyani Heryawan yang berlangsung dilapangan Karangpawitan Karawang,
pada Jum’at (3/4).
Pendidikan yang tepat bagi anak usia dini
menempatkan “bermain” sebagai wahanan penting bagi anak usia dini untuk
mengembangkan kemampuan bahasa, kecakapan sosial–emosional dan kemampuan
kognitif anak.
“Pembelajaran membaca, menulis dan berhitung tidak
dianjurkan. Sebaliknya, sangat didorong untuk membangun pengenalan
aksara dan angka yang sesuai dengan tahap perkembangan anak”, Ujar
Katarina, Kasi Kemitraan dan Pembinaan Paud yang membacakan sambutan
Direktur Paud Ditjen Paud Dikmas Kemendikbud.
Sejalan dengan hal
tersebut, Bunda Paud Provinsi Jawa Barat meluruskan sesuai dengan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, PAUD bukanlah hanya sebatas
kelembagaan pendidikan, melainkan sebuah usaha memberikan pendidikan
kepada anak, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
"Jadi
jangan sampai salah kaprah, pendidikan bagi anak usia dini bukan hanya
dilaksanakan di PAUD formal, melainkan juga di lingkungan keluarga dan
masyarakat”, ujar Netty.
Kemudian Bunda Paud Provinsi Jawa Barat
menyampaikan kepada semua orang tua bahwa peran orang tua begitu besar
dalam tumbuh kembang anak, dan diharapkan jangan sampai memberikan
stimulus atau rangsangan yang negatif terhadap anak usia dini, karena
akan mudah menerima apapun itu bentuknya.
“Kalau anak diberi masukan
yang positif maka 10.000 sel otak berkembang dengan baik, tetapi kalau
anak dibentak satu bentakan, maka 1 milyar sel otak anak akan rusak”,
ujar Netty.
Tentunya hal ini menjadi komitmen semua pihak termasuk
Bunda Paud Kabupaten Karawang guna menjaga dan memperhatikan anak-anak
usia dini. "Ini bukan hanya tugas saya, melainkan juga tugas seluruh
lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga anak-anak di Kabupaten
Karawang. Anak-anak adalah cikal bakal masa depan bangsa dan
Negara”,ujarnya.
Pada kesempatan tersebut hadir Direktur Paud Ditjen
Paud Dikmas Kemendikbud yang diwakili oleh Kasi Kemitraan dan Pembinaan
Paud, Wakil Bupati Karawang, Ketua GOP TKI Provinsi Jawa Barat, Ketua
Himpaudi Prov. Jawa Barat, Ketua IGTKI Prov. Jawa Barat, Sekertaris
Disdikpora, para kepala OPD, para Camat dan para peserta Gebyar Paud.
Selain
itu dalam kegiatan Gebyar PAUD tahun 2016 ini juga diisi dengan
berbagai perlombaan kreatifitas anak, diantaranya lomba mewarnai,
menyanyi solo, hafalan doa-doa, paduan suara, dan tari-tarian daerah.
(@Gala)
Saturday, June 11, 2016
Home » » PENGUKUHAN BUNDA PAUD KABUPATEN KARAWANG, BUPATI KARAWANG dr. CELLICA NURRACHADIANA
PENGUKUHAN BUNDA PAUD KABUPATEN KARAWANG, BUPATI KARAWANG dr. CELLICA NURRACHADIANA
pospaudbaiturrohman | Saturday, June 11, 2016
No comments:
Post a Comment